8 Fakta Menarik Boris Bokir Jarang Diketahui
Boris Thompson Manullang, S.H., atau sering dipanggil dengan sebutan Boris Bokir adalah padalah seorang pelawak, aktor, dan presenter Indonesia keturunan Batak yang lahir pada tanggal 25 Mei 1988. Dia terkenal karena keterlibatannya dalam dunia stand-up comedy di Indonesia. Pada tahun 2012, dia menjadi peserta dalam acara Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV. Boris Bokir telah menjadi salah satu komika terkenal di Indonesia dan telah memberikan banyak penampilan lucu dalam berbagai kesempatan.
Jika kamu termasuk penggemar dari Boris? Kamu harus mengetahui fakta tentang Boris, kamu tidak akan dianggap sebagai penggemarnya jika kamu belum mengetahui fakta-fakta menarik dari Boris Bokir. Yuk simak selengkapnya.
Fakta Menarik Boris Bokir
1. Anak Juragan Angkot
Boris Bokir adalah anak dari seorang juragan angkot di Bandung yang dulunya merupakan sopir angkot jurusan Margahayu-Ledeng. Pada awal tahun 2000-an, sebelum adanya layanan taksi dan ojek online seperti sekarang, angkot memiliki peran yang penting dalam transportasi umum di Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia. Mereka adalah sarana transportasi umum yang populer bagi penduduk setempat.
Angkot milik ayahnya hanya tersisa dua unit. Salah satunya adalah angkot pertama yang dimiliki oleh ayahnya, yang tentunya memiliki nilai sejarah dan makna khusus bagi keluarga mereka. Angkot lainnya diwariskan kepada salah satu kakak laki-laki Boris, sehingga bisnis angkot keluarga tersebut mungkin sedang mengalami perubahan atau penurunan dalam hal jumlah armada.
2. Asal Nama Panggung
Nama panggung "Bokir" yang digunakan oleh Boris berasal dari julukan yang diberikan kepadanya oleh teman-temannya saat ia masih remaja. Pada saat itu, Boris mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dan giginya patah di sebelah kiri. Kondisi tersebut membuat teman-temannya memberinya julukan "bokir," yang merupakan singkatan dari "bolong kiri," merujuk pada gigi yang patah di sisi kiri.
Kemudian, ketika Boris mulai berkarir di dunia stand-up comedy, ia memutuskan untuk menggunakan nama Bokir sebagai nama panggungnya. Nama panggung tersebut kemudian terus digunakan olehnya dalam dunia hiburan, dan sekarang dikenal oleh banyak orang sebagai Bokir atau bolong kiri.
3. Pendidikan
Boris Bokir, seperti banyak orang Batak, mengambil jurusan hukum saat berkuliah di Universitas Katolik Parahyangan di Bandung. Dia tampaknya telah berusaha keras untuk menyelesaikan studinya dalam waktu yang telah ditentukan oleh kampusnya. Boris menyatakan bahwa ia memaksimalkan waktu yang diberikan kampus untuk kuliah selama 14 semester, dan ia menyadari bahwa jika melebihi waktu tersebut, ia akan mendapatkan status "DO" (Drop Out), yang berarti ia tidak dapat menyelesaikan program studi tersebut.
Ini mencerminkan tekad Boris untuk menyelesaikan pendidikannya meskipun mungkin menghadapi berbagai tantangan. Mengambil jurusan hukum dan menyelesaikan program studi dengan waktu yang telah ditentukan adalah pencapaian yang patut diapresiasi.
4. Sempat Disomasi
Pada Januari 2020, Boris Bokir mengalami situasi di mana ia disomasi karena materi stand-up comedy yang diduga melecehkan Suku Batak. Boris menjelaskan bahwa materi tersebut pertama kali ia bawakan di televisi pada tahun 2012, dan saat itu tidak ada masalah yang muncul. Dia juga mengatakan bahwa ia kembali membawakan materi yang sama pada tahun 2015, dan pada saat itu pun tidak ada masalah yang terjadi.
Namun, situasinya berubah tiba-tiba ketika video pertunjukan stand-up comedy Boris yang berisi materi tersebut diunggah ke YouTube. Akibatnya, Boris menerima somasi, yang merupakan pemberitahuan atau teguran hukum, yang mungkin dia terima dari pihak yang merasa terhina oleh materi tersebut. Isu-isu terkait dengan kebebasan berbicara dan batasan dalam komedi sering kali menjadi perdebatan, dan dalam kasus ini, Boris Bokir menghadapi konsekuensi hukum dari materi stand-up comedy yang telah dia sampaikan.
5. Fasih Berbahasa Sunda
Boris Bokir, yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dan lahir di Bandung, Jawa Barat, memiliki kefasihan berbahasa Sunda karena lingkungannya. Ia menyatakan bahwa ia sebenarnya lebih lancar berbahasa Sunda dibandingkan berbahasa Batak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ia lahir di Bandung, di mana bahasa Sunda merupakan bahasa utama yang digunakan oleh penduduk setempat.
Namun, Boris juga bisa berbicara dalam bahasa Batak karena keterlibatannya dalam gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) dan acara keluarganya yang menggunakan bahasa Batak. Jadi, ia memiliki kemampuan dalam kedua bahasa, tetapi karena lingkungan tempat ia dibesarkan, bahasa Sunda menjadi bahasa utamanya.
6. Menikahi Pramugari Cantik
Boris Bokir menikahi seorang mantan pramugari bernama Irma Purba pada tahun 2017. Irma Purba adalah seorang pramugari cantik yang kemudian memutuskan untuk berhenti dari profesinya setelah mereka memiliki seorang anak. Setelah berhenti dari pekerjaan sebagai pramugari,
Irma memutuskan untuk beralih ke dunia kreasi konten (content creator) dan juga menjadi pengusaha di bidang thrifting. Thrifting adalah praktik berbelanja pakaian atau barang-barang bekas yang masih dalam kondisi baik, dan kemudian menjualnya kembali.
7. Bisa Mengaji
Boris Bokir tumbuh di lingkungan non-Muslim, namun dia memiliki ketertarikan dan keterlibatan dalam ajaran agama Islam. Sejak masa sekolah dasar (SD), dia selalu mengikuti mata pelajaran agama Islam dan bahkan mulai belajar mengaji di masjid dekat rumahnya. Iqro adalah salah satu metode atau buku yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-Quran untuk pemula.
Boris mengungkapkan bahwa dulu dia mampu belajar hingga tingkat Iqro tiga, tetapi sekarang dia telah melupakan sebagian dari apa yang dia pelajari. Ini mencerminkan bahwa meskipun dia tidak terlahir dalam keluarga Muslim dan tumbuh di lingkungan non-Muslim, dia memiliki minat dan pengalaman dalam belajar ajaran agama Islam dan mengaji.
8. Awal Karir
Sejak 2011, Boris telah bergabung dengan Stand Up Indo Bandung. Boris, yang akrab dengan komika Ge Pamungkas dan Gilang Bhaskara, sering tampil di kafe dan kampus di daerah Bandung. Mereka bahkan pernah mengisi acara open mic di salah satu stasiun TV swasta.Boris dan rekan-rekannya juga berpartisipasi dalam kompetisi komedi jalan di kota Depok; Boris sendiri berhasil menjadi juara kedua di kompetisi tersebut.
Boris menjadi salah satu dari 13 finalis dalam acara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada tahun 2012. Sebagai kontestan pertama dari suku Batak, Boris bergabung dengan dua temannya Ge dan Gilang, serta Randhika Djamil dan Isman yang berhasil lolos ke Yogyakarta sebagai perwakilan dari Bandung. Boris, yang menonjolkan karakter Bataknya saat membawakan materi komedi, harus terhenti di 7 besar dan menyaksikan Ge dan Gilang, teman sekampus dan sekomunitasnya, tampil di Grand Final. Setelah kompetisi berakhir, Boris menjadi lebih sering muncul di beberapa acara televisi, seperti Buka Bukaan dan Indonesia Lawak Klub.
Penutup
Dengan perjalanan karier yang menginspirasi dan peranannya dalam menghibur penonton, Boris Bokir telah mencapai banyak prestasi dalam dunia hiburan. Fakta-fakta menarik ini memperkaya pemahaman kita tentang sosok yang bersemangat untuk memberikan tawa kepada orang-orang. Semoga kelanjutan karier dan kehidupan Boris akan selalu memancarkan keceriaan dan inspirasi bagi kita semua.
Berikut beberapa informasi mengenai Boris Bokir. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca, dan semoga informasi pada artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.